Selasa, 08 Oktober 2013

Hujan Meteor Draconid

Malam ini, cobalah sejenak memandang ke langit gelap. Siapa tahu Anda salah satu yang beruntung menjadi saksi fenomena astronomi, hujan meteor Draconid pada tahun ini.

Biasanya, Huffington Post melansir, hujan meteor terjadi ketika dini hari, tapi waktu terbaik untuk melihat hujan meteor Draconid adalah sore hari, atau selepas waktu maghrib.

Untuk waktu Amerika Serikat, waktu terbaiknya untuk melihat hujan meteor Draconid adalah pada 7 Oktober setelah Matahari terbenam. Sementara itu, untuk waktu Indonesia adalah pada 8-9 Oktober pukul 18:00 hingga 22:00 WIB.

Tahun ini, hujan meteor Draconid akan terlihat sangat terang. Untuk mengoptimalkan penglihatan, sebaiknya Anda pergi ke tempat yang minim cahaya lampu, dan biarkan mata beradaptasi dengan kegelapan selama 20 menit.

Hujan meteor Draconid berasal dari sisa-sisa debu komet Giacobini-Zinner yang berada di konstelasi Draco dan Naga. Pada Oktober ini, komet Giacobini-Zinner tidak akan meninggalkan sisa debu dan es yang banyak ke Bumi.

600 meteor

Fenomena hujan meteor Draconid yang paling menarik terjadi pada Oktober 2011. Saat itu, hujan meteor diwarnai 600 meteor per jam. Cahaya silau yang dihasilkannya hampir bisa dilihat oleh orang-orang di wilayah Eropa.

Untuk melihat fenomena hujan meteor itu diperlukan prasyarat yang mutlak, yaitu cuaca. Untuk bisa melihatnya dengan mata telanjang dibutuhkan cuaca yang cerah, tidak dalam cuaca mendung atau kabut polusi.

Tenang saja, hujan meteor Draconid tidak akan membahayakan manusia, karena materi komet ini hanya sisa-sisa debu dan akan terbakar di atmosfer Bumi dalam hitungan detik.

Raja Ponsel Pintar Asal Korea Selatan

Raja ponsel pintar asal Korea Selatan, Samsung Mobile, mengumumkan beberapa hari lagi akan merilis ponsel pintar pertama di dunia dengan layar melengkung.

Namun, ternyata Samsung tidak sendirian. Melansir Cellularnews, 8 Oktober 2013, produsen ponsel asal Korea lainnya, LG, juga akan merilis ponsel dengan layar melengkung.

Samsung memang yang pertama kali mengumumkan akan meluncurkan ponsel layar melengkung. Produsen ponsel terbesar itu juga melaporkan bahwa ponsel dengan layar terbuat dari plastik yang tahan lama ini akan mulai diperkenalkan pada minggu ini.

Sebuah bocoran dari hasil benchmark, diketahui ponsel itu menggunakan prosesor Snapdragon 800, chip grafis Adreno 330, dan memiliki ukuran layar 5,5 inci.

Sementara dilansir Phone Arena, LG pun akan meluncurkan ponsel layar melengkungnya pada November nanti. Menurut desas-desus, ponsel anyarnya itu akan memiliki layar enam inci yang dapat ditekuk dan anti pecah.

Konon, ponsel berteknologi terbaru milik LG ini hanya memiliki berat 7,2 gram dan tipisnya hanya 0,44 milimeter.

Ponsel pintar layar melengkung milik LG akan diberi nama LG G Flex  dan LG Z. Teknologi baru ini sebelumnya sudah dimiliki oleh LG di TV layar OLED yang mulai dijual ke pasar pada bulan lalu.

LG G Flex dan LG Z akan menggunakan prosesor quad-core Snapdragon 800, resolusi layar 1080p, chip grafis Adreno 330, dan konektivitas LTE.

Samsung dan LG akan segera meluncurkan ponsel terbarunya ini dalam jumlah terbatas. Jika benar, keduanya akan membatasi produksi dalam jumlah 300.000 unit saja.

Pertempuran ponsel layar melengkung milik Samsung dan LG ini sungguh menarik untuk disimak, karena sepertinya langkah ini akan disusul oleh vendor-vendor ponsel lain di dunia.